ilustrasi pria memakai jam tangan (unsplash.com/Tim Foster)
Perawatan jam tangan juga perlu dilakukan agar jam tangan selalu tampil prima. Jam tangan biasa hanya perlu dirawat dengan mengganti baterainya jika sudah habis untuk jam tangan berjenis quartz. Biasanya baterai jam tangan baru perlu diganti setelah satu hingga dua tahun pemakaian. Harga baterai jam tangan biasa pun relatif murah.
Sedangkan jam tangan automatic, bahkan tak memerlukan baterai untuk terus bergerak menunjukkan waktu. Kamu hanya perlu melakukan servis jam tangan automatic setiap tiga hingga lima tahun sekali untuk menjaga komponennya tetap terlubrikasi. Sehingga dari segi kepraktisan, jam tangan biasa akan lebih mudah perawatannya.
Lalu untuk smartwatch, jam tangan modern ini ditenagai oleh baterai yang bisa diisi ulang saat sudah habis. Biasanya perlu diisi ulang setiap hari, tergantung seberapa sering digunakan. Dalam pemakaian tahunan, kapasitas baterai smartwatch akan berkurang, sehingga penggunanya perlu mengganti baterai smartwatch yang baru saat baterai sudah tidak bisa bertahan lama. Harga penggantian baterai smartwatch cenderung lebih mahal daripada jam tangan biasa.
Selain itu, smartwatch juga biasanya rutin melakukan update software untuk menunjang fungsi-fungsinya. Umumnya update software ini juga ada batasnya. Ada kalanya produsen smartwatch sudah tidak memberikan update software terbaru untuk produk yang sudah lama, sehingga pengguna smartwatch perlu mengganti dengan keluaran terbaru jika ingin selalu update.
Pengguna jam tangan biasa akan lebih long last memakai jam tangannya, karena tidak perlu khawatir tentang update teknologi. Namun pengguna smartwatch juga bisa menjadi alasan untuk melakukan update smartwatch ke versi terbaru jika kamu termasuk pria yang lebih suka memperbarui barang-barang yang dipakai secara berkala.
Dari perbandingan di atas, sebenarnya pilihan kembali kepada selera dan kebiasaan masing-masing. Jam tangan biasa cocok untuk pria yang ingin tampil klasik dengan jam tangan yang awet dan serbaguna untuk berbagai penampilan, tidak perlu repot mengisi ulang baterai dan ingin memiliki aksesori yang bernilai investasi.
Sedangkan smartwatch lebih cocok untuk pria yang dekat dengan teknologi dan tak ingin ketinggalan informasi dari smartphone. Serta ingin penampilan yang lebih modern dan santai dengan bentuk smartwatch yang futuristis. Jadi apa pun pilihan jam tangannya, bisa kamu sesuaikan dengan selera dan kebutuhan sehari-hari ya, Bro!