Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Verrell Bramasta memakai rompi taktis saat terjun membantu korban banjir Sumatera
Verrell Bramasta saat terjun langsung bantu korban banjir Sumatra (instagram.com/bramastavrl)

Intinya sih...

  • Rompi antipeluru dirancang untuk melindungi dari tembakan peluru dengan level perlindungan yang berbeda sesuai standar National Institute of Justice (NIJ).

  • Rompi taktis berfungsi sebagai sarana pembawa peralatan dengan desain modular dan banyak kantong penyimpanan.

  • Perbedaan utama adalah rompi antipeluru fokus pada perlindungan pemakai, sementara rompi taktis dirancang untuk membawa peralatan tanpa selalu memiliki perlindungan balistik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Baru-baru ini, artis sekaligus anggota DPR RI, Verrell Bramasta menjadi perbincangan publik usai mengunjungi korban bencana banjir di Padang, Sumatra Barat. Pasalnya, beberapa orang mengira dirinya mengenakan rompi antipeluru yang dianggap tidak sesuai dengan tempat penggunaannya.

Namun, Verrell sendiri sudah mengklarifikasi bahwa yang ia pakai bukanlah rompi antipeluru, melainkan rompi taktis. Alhasil, tidak sedikit yang bertanya-tanya apa perbedaan rompi antipeluru dan rompi taktis? Pada pengertiannya, dua item ini memang sering dianggap sama. Padahal, sebenarnya masing-masing punya fungsi dan desain yang berbeda.

Untuk itu, simak penjelasan beda rompi antipeluru dan rompi taktis yang telah IDN Times rangkum di bawah ini.

1. Apa itu rompi antipeluru?

ilustrasi rompi antipeluru (kkip.go.id)

Sesuai namanya, rompi antipeluru dirancang untuk melindungi diri dari tembakan peluru. Saat digunakan, rompi ini bisa menyerap dan menyebarkan energi kinetik dari proyektil peluru, sehingga mengurangi adanya potensi cedera.

Secara umum, rompi antipeluru diklasifikasikan sesuai standar yang ditetapkan National Institute of Justice (NIJ). Salah satu level terendahnya biasa ditandai sebagai Level IIA. Rompi ini punya kemampuan menahan proyektil handgun dengan kecepatan rendah.

Kemudian, ada Level II. Lebih kuat, rompi ini dapat menahan proyektil handgun dengan kecepatan yang lebih tinggi, seperti peluru 357 Magnum atau 9mm. Selain itu, ada pula Level IIIA yang dirancang untuk menghentikan proyektil handgun berkecepatan tinggi seperti .44 Magnum dan .357 SIG.

Pada klasifikasi yang lebih tinggi lagi ada rompi dengan level III. Rompi ini disebut bisa menahan proyektil senapan, termasuk peluru 7.62mm NATO. Sedangkan untuk Level IV menjadi tingkatan tertinggi yang dirancang untuk menahan peluru penembus baja.

Sesuai kebutuhan, masing-masing level dari rompi antipeluru biasa digunakan oleh personel militer, polisi, atau tim keamanan yang bertugas di zona berisiko tinggi. Pemilihan level wajib disesuaikan dengan potensi ancaman yang dihadapi.

2. Apa itu rompi taktis?

ilustrasi rompi taktis (russ.co.id)

Rompi taktis lebih banyak berfungsi sebagai sarana pembawa peralatan atau load-bearing system. Rompi ini juga banyak digunakan oleh tim Search and Rescue (SAR) hingga petugas lapangan yang membutuhkan akses cepat ke berbagai tempat.

Melansir Go Militar, rompi taktis menyediakan opsi seperti penyimpanan, perlindungan, dan kustomisasi untuk membawa peralatan. Dirancang dengan desain yang dilengkapi sistem modular seperti MOLLE (Modular Lightweight Load-carrying Equipment), rompi ini punya banyak kantong (pouch) yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Alhasil, rompi ini punya ruang penyimpanan yang luas, ukuran ergonomis, serta opsi perlindungan.

3. Perbedaan rompi antipeluru dan rompi taktis

Setelah mengetahui penjelasan sebelumnya, bisa dipahami bahwa rompi antipeluru dan rompi taktis adalah dua jenis rompi yang berbeda. Berikut rangkuman perbedaan rompi antipeluru dan rompi taktis yang penting diketahui.

Rompi Antipeluru (Ballistic Vest)

  • Dibuat khusus untuk melindungi tubuh dari proyektil seperti peluru dan pecahan ledakan.

  • Bahannya biasa menggunakan material balistik seperti Kevlar, Dyneema, atau plate keramik/steel.

  • Fungsinya berfokus untuk perlindungan pemakai, bukan penyimpanan peralatan.

  • Bobot rompi antipeluru umumnya jauh lebih berat, karena bahannya mengandung pelindung ekstra yang tidak dimiliki rompi biasa.

  • Masa pakainya beragam. Bisa cepat rusak ketika sering menerima tembakan peluru atau ancaman proyektil lainnya.

Rompi Taktis (Tactical Vest)

  • Dirancang untuk membawa perlengkapan seperti pisau, tas kecil, senter, dan perlengkapan taktis lain sesuai kebutuhan.

  • Tidak semuanya memiliki perlindungan balistik.

  • Bobot rompi taktis lebih ringan dari rompi antipeluru karena bahannya juga berbeda.

  • Masa pakainya cukup awet.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan rompi antipeluru dan rompi taktis yang menarik diketahui. Semoga informasinya bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kamu, ya!

FAQ seputar perbedaan rompi antipeluru dan rompi taktis

Apa itu rompi antipeluru?

Rompi antipeluru adalah jenis rompi yang dibuat untuk melindungi pemakainya dari tembakan peluru senjata api atau pecahan proyektil.

Rompi taktis untuk apa?

Rompi taktis biasa digunakan sebagai sarana untuk membawa peralatan saat bertugas. Rompi ini punya banyak kantong, sehingga mampu memuat banyak bawaan.

Apa perbedaan utama rompi taktis dan rompi antipeluru?

Rompi taktis dirancang untuk membawa perlengkapan, sementara rompi antipeluru untuk memberi perlindungan pemakaianya.

Editorial Team