ilustrasi sablon baju (unsplash.com/Angga Kurniawan)
Kedua teknik sablon ini memang menawarkan keunggulan tersendiri, tetapi juga memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membandingkan keduanya secara menyeluruh, bukan hanya berdasarkan harga. Berikut ini perbedaan sablon DTG dan DTF yang dibagi dalam beberapa aspek utama:
a. Jenis mesin dan metode cetak
DTG mencetak langsung ke kain menggunakan printer khusus yang mirip seperti printer inkjet pada umumnya. DTF, sebaliknya, membutuhkan proses transfer karena desain dicetak terlebih dahulu di atas film. Karena itu, DTG lebih cepat dan praktis untuk cetak satuan, sedangkan DTF unggul untuk produksi massal dengan hasil seragam.
b. Ukuran maksimal hasil cetak
Ukuran sablon DTG biasanya lebih kecil, terbatas pada ukuran printer, dan idealnya di kisaran A4 atau A5. Sementara DTF dapat mencetak hingga ukuran A3 tanpa kehilangan kualitas gambar. Ini menjadikan DTF lebih fleksibel jika kamu ingin membuat desain besar atau memenuhi permukaan kaos secara menyeluruh.
c. Jenis tinta yang digunakan
DTG menggunakan tinta berbasis air yang cepat meresap ke kain dan menghasilkan cetakan halus serta tidak menimbulkan permukaan yang tebal. Sedangkan DTF menggunakan tinta khusus yang kemudian dilelehkan dengan lem bubuk, menghasilkan tekstur lebih tebal dan kenyal. Keduanya menghasilkan warna cerah, tetapi DTF unggul dalam elastisitas hasil sablon.
d. Karakteristik hasil sablon
Hasil sablon DTG tampak menyatu dengan kain, gradasi warna lebih lembut, dan detail sangat tajam. DTF menghasilkan desain yang timbul dengan warna solid, cocok untuk desain yang kontras dan mencolok. DTG cenderung lebih cocok untuk desain artistik, sementara DTF pas untuk desain komersial atau logo yang mencolok.
f. Ketahanan dan perawatan kaos
Kaos dengan sablon DTG perlu dicuci manual agar sablonnya tidak mudah retak atau luntur, serta disarankan tidak memakai mesin cuci. Sebaliknya, sablon DTF rentan terhadap suhu tinggi, sehingga sebaiknya tidak disetrika langsung pada bagian desainnya. Dengan perawatan yang tepat, keduanya bisa awet dan tetap bagus dalam waktu lama.
g. Biaya dan efisiensi produksi
Biaya produksi sablon DTG cenderung lebih tinggi karena mesin dan tinta lebih mahal, namun sangat ideal untuk cetakan satuan atau desain custom. DTF lebih efisien untuk mencetak dalam jumlah besar karena biaya cetaknya lebih murah dan proses transfernya bisa dilakukan serentak. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan jumlah dan anggaranmu!
Nah, itu dia berbagai perbedaan sablon DTF dan DTG yang penting kamu pahami sebelum mencetak kaos. Keduanya punya keunggulan masing-masing tergantung pada jenis desain, kuantitas pesanan, dan bahan kaos yang digunakan. Apa pun teknik sablon yang kamu pilih, pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan percetakan terpercaya agar hasilnya sesuai ekspektasi!