6 Rekomendasi Bahan Cincin untuk Tunangan, Gak Harus Emas!

Menjelang momen besar seperti tunangan bersama pasangan tentu banyak yang perlu kamu persiapkan, salah satunya adalah cincin. Memilih cincin tunangan yang sempurna memang bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, kamu harus memperhatikan bahan hingga model yang sesuai dengan seleramu dan pasangan.
Biasanya, cincin identik berasal dari logam mulia berbahan dasar emas. Namun, saat ini sudah banyak pilihan desain dan bahan yang beragam dengan harga yang lebih terjangkau. Penasaran apa saja? Simak ulasan berikut ini sampai habis, ya!
1. Perak
Cincin dengan berbahan logam mulia perak adalah jenis yang paling mudah ditemui di pasaran. Cincin ini banyak disukai karena harganya yang relatif terjangkau tetapi memiliki penampilan yang gak kalah mengkilau dari bahan lainnya. Cincin jenis ini sangat lunak sehingga pilihan model yang disediakan juga sangat bervariasi dan ringan saat dipakai.
Namun, kelemahan cincin berbahan perak adalah perawatannya yang harus dilakukan secara terus menerus. Hal ini untuk menjaga keawetannya agar tidak mudah tergores atau pudar. Cincin berbahan perak bisa jadi solusi bagi kamu yang ingin membeli cincin tunangan dengan bujet yang terbatas.
2. Titanium
Bahan cincin tunangan selanjutnya adalah titanium. Bahan ini sangat populer di kalangan pria karena sangat kuat dan ringan sehingga dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pilihan model yang disediakan dari bahan ini tampak modern dan unik.
Namun, cincin tunangan berbahan dasar titanium ini sulit untuk disesuaikan kembali. Jadi, jika kamu tertarik untuk menggunakan cincin titanium sebagai pilihan, pastikan kamu memesannya dengan ukuran yang pas saat membelinya, ya!
3. Tungsten
Gak kalah dari rekomendasi sebelumnya, cincin tunangan berbahan dasar tungsten juga sangat kuat dan memiliki harga yang hemat. Di dalam dunia perhiasan, jenis bahan ini terkenal karena memiliki titik lebur yang tinggi. Itulah mengapa bahan tungsten punya kelebihan yaitu tidak mudah tergores serta bentuknya selalu konsisten seiring waktu.
Sama seperti titanium, logam tungsten ini sulit untuk di re-size sehingga kamu harus berhati-hati dalam memesannya. Hal ini karena cicin tungsten tidak bisa begitu saja dipotong dengan cara yang sama dengan cara memotong emas atau perak, dan harus menggunakan teknologi laser.
4. Zirkonium hitam
Bahan logam cincin selain emas selanjutnya adalah zikronium hitam. Bahan ini juga cukup populer di pasaran karena memiliki bobot yang cukup ringan namun memiliki kekuatan yang dangat baik.
Dilihat dari segit daya tahan tentu tidak perlu diragukan lagi. Cincin yang menggunakan bahan zirkonium hitam akan sangat resisten terhadap goresan maupun korosi. Itulah mengapa bahan zirkonium hitam menjadi sangat populer sebagai bahan logam cincin selain emas.
5. Platinum
Platinum adalah bahan logam selain emas yang paling sering digunakan untuk cincin pertunangan karena keindahan dan kualitasnya yang tinggi. Platinum merupakan salah satu logam yang termasuk langka di dunia. Oleh karena itu, harganya cukup mahal dibanding yang lain.
Platinum adalah jenis logam mulia yang anti karat dan tidak mudah menyebabkan alergi kulit sehingga sangat cocok untuk dijadikan cincin tunangan bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.
6. Palladium
Cincin berbahan palladium merupakan logam perak putih yang langka dan akhir-akhir ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Warnanya yang murni putih dan elegan membuat cincin ini banyak disukai untuk momen pertunangan.
Penampilannya mirip dengan platinum dan emas putih, bedanya cincin berbahan palladium sama sekali tidak mengandung kadar emas di dalamnya dan jauh lebih padat dari platinum. Tentunya harga yang ditawarkan juga jauh lebih hemat dari emas putih dan platinum.
Palladium merupakan bahan yang anti gores, warna yang tidak mudah pudar, ringan, dan nyaman saat digunakan, serta tidak menimbulkan alergi kulit. Kelemahan dari cincin palladium adalah pilihan modelnya yang terbatas.