ilustrasi pria menggunakan topi (unsplash.com/Moggy Amrani)
1. Apakah semua jenis topi cocok untuk semua bentuk wajah?
Tidak semua jenis topi cocok untuk semua bentuk wajah. Misalnya, topi snapback dengan brim lebar cocok untuk wajah oval atau persegi, sedangkan bucket hat atau flat cap bisa tampak lebih pas di wajah bulat jika dipilih brim dan ukuran yang proporsional.
2. Kapan waktu terbaik memakai beanie?
Beanie paling cocok digunakan saat cuaca dingin atau suasana indoor yang ber-AC. Karena bahannya rajut, ia menghangatkan kepala dan bisa dipakai indoor maupun outdoor sebagai elemen gaya kasual.
3. Apakah topi bucket masih relevan di fashion pria sekarang?
Ya, bucket hat kembali populer sebagai gaya streetwear modern. Karena fungsinya melindungi dari sinar matahari sekaligus tampilan retro, banyak orang menggunakannya sebagai statement fashion.
4. Bagaimana memilih warna bucket hat agar tidak “tabrakan” dengan outfit?
Penulis menyarankan agar warna bucket hat disesuaikan dengan tema warna pakaian. Misalnya, jika outfit dominan gelap, topi juga bisa berwarna gelap agar tidak mencolok; sebaliknya, jika pakaian lebih cerah, pilih bucket hat warna terang atau yang senada dengan elemen pakaian lainnya.
5. Apakah bucket hat cocok dipadukan sebagai aksesoris utama untuk tampilan kasual sehari-hari?
Ya, bucket hat bisa jadi aksesoris utama yang menambah karakter tanpa terlihat berlebihan. Karena bentuknya simpel dan santai, ia bisa melengkapi tampilan kasual seperti kaus dan celana jeans atau outer seperti jaket denim atau flanel.