Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jam tangan (pexels.com/Pixabay)

Jika dibandingkan dengan jenis jam tangan automatic atau mekanikal, jam tangan dengan daya baterai atau biasa disebut movement quart terbilang lebih praktis. Sebab, kamu tidak perlu mengatur ulang jam dan tanggal tiap kali jam tidak dipakai dalam jangka yang lama.

Berkat daya baterai itulah yang membuat jam tangan bisa secara otomatis hidup atau bergerak untuk mengatur waktu, hari, bahkan tanggal. Sehingga tak heran, banyak orang jatuh hati dengan jam model ini, apalagi jam dengan daya baterai harganya cenderung lebih murah.

Namun, jam tangan berdaya baterai juga ada usianya, dan perlu kamu ganti ketika sudah waktunya diganti alias saat mati. Agar kamu tidak terlalu sering gonta-ganti baterai jam tangan, berikut adalah 5 tips agar baterai jam tanganmu awet dan tahan lama.

1. Ganti baterai sesuai jangka waktu di tempat yang resmi atau terpercaya

ilustrasi memperbaiki jam tangan (freepix.com/fxquadro)

Ketahui jangka waktu umur pakai baterai jam tanganmu. Umumnya, baterai jam tangan perlu diganti setiap 1-2 tahun tergantung pada jenis dan merek jam tangan. Pastikan untuk mengganti baterai tepat waktu agar jam tangan tetap berfungsi dengan baik dan baterai tidak bocor yang dapat merusak komponen lainnya.

Dan saat mengganti baterai pastikan dilakukan di gerai resmi atau yang terpercaya agar jam tanganmu ditangani dengan benar dan teliti. Karena kerap kali ditemui setelah mengganti baterai jam tangan justru terganggu atau baterainya bocor.

2. Hindari percikan air dan kelembapan jika jam tersebut tidak tahan air

Editorial Team

Tonton lebih seru di