Kondisi Mina sebelum puncak haji, Rabu, (29/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Seperti diketahui, sejak 12 Mei 2024 lalu, jemaah haji asal Indonesia mulai berangkat ke Tanah Suci. Mereka akan melakukan beberapa prosesi ibadah, mulai dari umrah wajib di Masjidil Haram hingga Wukuf di Arafah.
Selama 40 hari, jemaah haji yang dibagi dalam dua gelombang akan berada di Tanah Suci. Saat ini, semua jemaah gelombang pertama yang mendarat di Madinah sudah dimobilisasi ke Makkah. Sementara gelombang dua yang datang dari Tanah Air juga nyaris semua datang di Makkah.
Khalil menyebut, jumlah jemaah Indonesia yang tiba di Makkah sudah lebih dari 75 persen.
Setelah seluruh jemaah sudah melakukan umrah wajib, mereka akan mulai diberangkatkan ke Arafah untuk menjalankan puncak haji, yaitu Wukuf. Di Arafah, para jemaah akan berkumpul dengan 2,5 juta jemaah lain mulai tanggal 9 Dzulhijjah atau 15 Juni usai zuhur, sampai terbit matahari pada 10 Dzulhijjah atau 16 Juni.
Setelah itu, jemaah haji harus melakukan mabit atau bermalam di Muzdalifah selama semalam hingga tanggal terbitnya matahari di 11 Dzulhijjah atau 17 Juni. Proses ibadah dilanjutkan dengan bermalam di Mina pada 12 dan 13 Dzulhijjah. Di sana, mereka juga akan melakukan lempar jumrah.