Jakarta, IDN Times - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang dikoordinasikan Basarnas, TNI, dan Polri sejak Senin (6/8) sore telah memulai evakuasi korban dari bangunan masjid di Desa Lading-Lading, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang roboh akibat gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya.
Sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk membantu mempermudah proses evakuasi bagi puluhan jemaah, yang diperkirakan masih tertimbun di dasar reruntuhan puing-puing masjid.