Sejarah Pembebasan Irian Barat (antaranews.com)
Banyak hal yang dilalui oleh Indonesia sebelum sampai pada Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat. Keinginan membebaskan wilayah Irian Barat ini sudah direncanakan oleh Presiden Soekarno dalam Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora).
Operasi ini berawal dari Konferensi Meja Bundar (KMB) yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda tentang rencana pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Kerajaan belanda. Mengutip dari Antara, Menurut Delegasi Belanda, Irian Barat tidak memiliki hubungan dengan Indonesia sehingga pihak dari Belanda ingin Irian Barat diberikan status khusus. Sedangkan Indonesia berpendapat bahwa Irian Barat Merupakan bagian Indonesia Timur yang termasuk ke dalam wilayah Republik Indonesia Serikat (RIS).
Akhirnya kedua pihak mencoba menyelesaikan masalah ini dengan bernegosiasi, namun masalah tidak kunjung selesai. Kemudian Indonesia akhirnya memilih untuk melakukan konforntasi politik dan ekonomi. Tindakan Indonesia memicu Belanda untuk memperkuat pasukan militer mereka di Irian Barat. Ketegangan tersebut membuat Indonesia memilih untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pada 17 Agustus 1960.
Tidak berhenti sampai di sana, ketegangan terus berlanjut. Hingga pada akhirnya, pada tahun 1961 Indonesia membentuk Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat dan sebagai panglima tertinggi, Seokarno mengumumkan Trikora.