10 RT di DKI Jakarta dalam Seminggu Masuk Zona Merah, Ini Daftarnya

Berikut 10 RT yang masuk zona merah pada periode 21-28 Juni:

1. Kelurahan Jagakarsa, RT 03/RW 05, Jakarta Selatan dengan 63 kasus aktif di 21 rumah
2. Kelurahan Rawasari, RT 13/RW 09, Jakarta Pusat dengan 17 kasus di 12 rumah
3. Kelurahan Gandaria Selatan, RT 6/RW 1, Jakarta Selatan dengan 17 kasus di 8 rumah
4. Kelurahan Kelapa Dua Wetan, RT 5 RW 1 Jakarta Timur dengan 34 kasus di 8 rumah
5. Kelurahan Cengkareng Barat, RT 6/RW 10,  Jakarta Barat dengan 18 kasus di 7 rumah
6. Kelurahan Kelapa Dua Wetan, RT 3 RW 1, Jakarta Timur dengan 21 kasus di 7 rumah
7. Kelurahan Petegogan, RT 6 RW 4, Jakarta Selatan dengan 9 kasus di 7 rumah
8. Kelurahan Cililitan, RT 2 RW 1, Jakarta Timur dengan 11 kasus di 6 rumah
9. Kelurahan Srengseng, RT 3 RW 3, Jakarta Barat dengan 19 Kasus di 6 rumah
10. Kelurahan Srengseng, RT 7 RW 5, Jakarta Barat dengan 15 kasus di 6 rumah

Dari data yang dijabarkan Marullah, peningkatan wilayah zona merah dan penurunan jumlah zona hijau kian signifikan di DKI Jakarta, berikut datanya:

Periode 14-20 Juni 2021

• 26.812 zona hijau
• 3.591 zona kuning
• 77 zona oranye
• 2 zona merah 

Periode 21-28 Juni

• 23.589 zona hijau
• 6.570 zona kuning
• 313 zona oranye
• 10 zona merah 

Zona hijau adalah RT tanpa kasus COVID-19, zona kuning 1-2 rumah ada kasus COVID-19, zona oranye 3-5 rumah, zona merah lebih dari 5 rumah.

Hingga saat ini kasus COVID-19 di DKI Jakarta berjumlah 520.061, bertambah 9.334 pada Minggu (28/6/2021). Sedangkan kasus sembuh mencapai 454.497 dengan tambahan 3.484 orang.

Total kasus meninggal di Jakarta telah mencapai 8.268 dengan penambahan 49 kasus baru. Data dari situs corona.jakarta.go.id menunjukkan bahwa grafik pemakaman dengan protokol tetap COVID-19 pada 27 Juni berjumlah 109, dan tertinggi terjadi pada 26 Juni dengan 215 pemakaman per hari selama Juni 2021.