Jakarta, IDN Times - Kandidat Doktor bidang Rekayasa Genetik dan peneliti vaksin Universitas Oxford, Muhammad Hanifi, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada sekitar 100 vaksin virus corona yang telah dikembangkan di beberapa universitas atau perusahaan medis.
Namun, menurut dia, hanya ada lima sampai enam vaksin yang sudah bisa masuk ke tahap uji coba manusia.
"Sebagian besar masih dikembangkan di lab bukan dalam pengujian manusia. Salah satu yang sudah diujikan masuk ke clinical trial atau uji klinis dan sudah diujikan ke manusia adalah vaksin yang dikembangkan di Oxford," kata Hanifi di program Ngobrol Asik by IDN Times, Sabtu (9/5).