Jakarta, IDN Times - Sebanyak 102 juta data masyarakat Indonesia yang diduga berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) bocor. Data tersebut dijual di situs gelap Breached.to.
Melalui akun Twitter-nya, platform investigasi peretasan Dark Tracer mengabarkan soal kebocoran data Kemensos itu.
"Seorang aktor jahat telah muncul menjual database yang mengklaim sebagai 102 juta database kewarganegaraan yang bocor dari Kementerian Sosial Republik Indonesia," ujar akun @darktracer_int, dikutip IDN Times pada Rabu (14/9/2022).