Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan, gempa susulan masih terus dirasakan warga Maluku hingga hari ini, Senin (7/10), usai gempa Magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah itu pada Kamis (26/9) lalu.
"Kami mendapatkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), sampai Senin pagi tadi pukul 03.00 WIT, lebih dari 1.000 gempa susulan terjadi," tutur Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Agus mengatakan, BMKG mengidentifikasi gempa susulan terjadi hingga 1.149 kali. Jumlah gempa susulan yang langsung dirasakan oleh warga yaitu 122 kali.
"Dini hari tadi, pukul 02.15 WIB, gempa Magnitudo 3,4 dengan kedalaman 10 km masih terjadi dan dirasakan warga," ujar Agus.
Dia menjelaskan, BMKG mengidentifikasi pusat gempa susulan tersebut berasal dari laut sekitar 24 km timur laut Ambon. Tetapi, Agus mengatakan, apabila dilihat dari rangkaian gempa susulan, frekuensi gempa cenderung turun.