Jakarta, IDN Times - DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat terdapat sebanyak 1.172 kasus positif COVID-19 di 201 pasar yang tersebar di 26 provinsi serta 83 kabupaten atau kota.
Menurut IKAPPI, melonjaknya kasus COVID-19 di pasar ditemukan karena pelaksanaan tes cepat atau rapid test serta tes usap atau swab test yang masif.
"Data yang kami himpun dalam satu minggu terakhir menyatakan bahwa kenaikan lonjakan ini terus terjadi seiring dengan masifnya pelaksanaan rapid test dan swab yang ada di pasar tradisional di seluruh Indonesia," ujar Ketua bidang organisasi DPP Muhammad Ainun Najib dalam keterangannya, Senin (20/7/2020).