Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Universitas Indonesia (ui.ac.id)
Universitas Indonesia (ui.ac.id)

Intinya sih...

  • 13 Peneliti Universitas Indonesia masuk dalam daftar "Top 2% Scientist Worldwide 2024" versi Stanford University.
  • Capaian ini merupakan hasil dari perubahan Bidang Riset dan Inovasi melalui Direktorat Riset dan Pengembangan UI selama dua tahun terakhir.
  • Daftar ini dirilis oleh Stanford University bekerja sama dengan Elsevier BV, dipimpin oleh Prof. John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D., dari Stanford University.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Universitas Indonesia kembali meraih prestasi dengan menempatkan 13 penelitinya dalam daftar "Top 2% Scientist Worldwide 2024" versi Stanford University. Jumlah ini meningkat dari tahun 2023 yang hanya 9 peneliti.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia (UI), drg Nurtami, memberikan apresiasinya kepada 13 dosen sekaligus peneliti UI tersebut, karena mereka telah mendapatkan pengakuan sebagai dua persen ilmuwan terbaik di dunia pada tahun 2024.

1. Hasil dari perubahan yang dilakukan UI dua tahun terakhir

Universitas Indonesia (ui.ac.id)

Dikutip dari ANTARA, Selasa (1/10/2024), Nurtami mengatakan, capaian yang didapatkan ini berupa hasil dari perubahan yang sudah dilakukan oleh Bidang Riset dan Inovasi melalui Direktorat Riset dan Pengembangan UI selama dua tahun terakhir. Fokus utama penelitian dasar kini ditujukam untuk mencapai publikasi yang berkualitas dan berdampak.

Nurtami melanjutkan, hal tersebut terbukti dengan meningkatnya jumlah publikasi UI yang diterima di jurnal-jurnal terkemuka serta peningkatan signifikan dalam jumlah sitasi.

Nurtami optimistis, kualitas dan kuantitas penelitian di UI akan terus meningkat. Dengan fondasi yang telah dibangun, diharapkan semakin banyak dosen dan peneliti dari UI tidak hanya akan masuk dalam daftar bergengsi, tetapi juga mendapatkan pengakuan di berbagai komunitas akademik global di masa mendatang.

2. Asal usul 13 peneliti UI

Sumber Foto: ANTARA

Adapun 13  dosen tersebut berasal dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia. Antara lain Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL).

Daftar "Top 2% Scientist Worldwide 2024" ini dirilis oleh Stanford University bekerja sama dengan Elsevier BV. Penyusunan daftar ini dipimpin oleh Prof. John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D., dari Stanford University, dan merupakan edisi ketujuh dari publikasi “Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators” yang diterbitkan oleh Elsevier.

3. Dosen UI yang masuk kategori basis data Stanford

Ilustrasi kampus Universitas Indonesia (UI). (www.instagram.com/@dunia.ui)

Stanford University meluncurkan basis data ilmuwan terbarunya pada 16 September 2024, yang disusun berdasarkan indikator kutipan terstandarisasi. Basis data ini menyajikan informasi mendalam mengenai berbagai metrik kutipan, termasuk total kutipan, h-index, hm-index yang disesuaikan dengan kolaborasi, serta indikator komposit (c-score).

Para ilmuwan dalam basis data ini dikelompokkan ke dalam 22 bidang ilmu dan 174 sub-bidang sesuai klasifikasi Science-Metrix. Pemilihan ilmuwan dilakukan berdasarkan c-score, baik dengan maupun tanpa kutipan sendiri, di antara 100.000 ilmuwan teratas atau mereka yang termasuk dalam persentil 2 persen terbaik di sub-bidang tertentu.

Di kategori Single-Year Impact (data kutipan tahun 2023), tiga dosen dan peneliti dari Fakultas Kedokteran (FK) UI yang menerima penghargaan ini adalah Prof. dr. Jeanne Adiwinata, M.S., Ph.D.; Prof. dr. Indah Suci Widyahening, M.S., M.Sc., CM-FM., Ph.D.; dan Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A.(K).

Dari Fakultas Teknik (FT), penghargaan yang sama diraih oleh Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.; Prof. Dr.-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra; dan Prof. Dr. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Sc.

Sementara itu, lima peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang juga masuk dalam daftar ini adalah Prof. Dr.rer.nat. Rosari Saleh; Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc.; Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D.; Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si.; dan Dewangga Oky Bagus Apriandanu, M.Si., Ph.D.

Editorial Team