Jakarta, IDN Times - Tangis Anggota Brigade Mobil (Brimob), Bripka Herry pecah di hadapan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Hal tersebut terjadi saat kunjungan Kapolri di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Awalnya, Herry menceritakan kehidupannya selama 23 tahun menjadi anggota Brimob. Namun, ia harus berpisah dengan istrinya selama 13 tahun di Jawa, lantaran Herry harus bertugas di Labuan Bajo.
“Izin jenderal, kami sudah bertugas 23 tahun komandan. Kami sudah berkeluarga tapi istri di Jawa. Berpisah 13 tahun jenderal, mohon kami ditolong jenderal, agar bisa bersama-sama keluarga,” kata Herry menahan tangisnya di tengah barisan anggota Brimob lainnya.