Bogor, IDN Times - Pemerintah Kota Bogor telah rampung mendata dan memverifikasi jumlah warga terdampak pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang berhak menerima bantuan sosial (bansos). Terdata ada 156.831 kepala keluarga (KK), namun bansos yang bersumber dari APBD itu hanya mampu menjangkau kurang dari 20 persen.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan pihaknya hanya bisa menyalurkan bansos kepada 23.000 KK, dan kekurangannya akan ditambal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat.