Jakarta, IDN Times - Sebanyak 186 ribu siswa terganggu layanan pendidikan pasca-gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Poppy Dewi Puspitawati mengatakan, para siswa tersebut tersebar di 1.724 satuan pendidikan dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK.
"Tiga kabupaten terparah yaitu Kota Palu, Donggala, dan Sigi," kata Poppy di Graha BNPB Jakarta, Rabu (10/10).