Jakarta, IDN Times - Vaksin saat ini menjadi sebuah formula yang paling dicari saat pandemik COVID-19 menghantam berbagai belahan dunia. Ketiadaan vaksin terbukti menimbulkan wabah penyakit, sehingga imunisasi menjadi hal mendasar terutama bagi anak.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dari laman idai.or.id, imunisasi akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak sehingga mampu melawan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tersebut.
Meski demikian, masih ada lebih dari 19 juta anak di dunia yang tidak divaksinasi atau belum lengkap vaksinasinya, sehingga membuat mereka sangat berisiko menderita penyakit-penyakit yang berpotensi mematikan.
Dari anak-anak ini, 1 dari 10 anak tidak pernah menerima vaksinasi dan umumnya tidak terdeteksi oleh sistem kesehatan.
Padahal, memperluas akses imunisasi adalah hal yang sangat penting dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDG). Vaksinasi tidak hanya mencegah kematian yang terkait akibat penyakit menular seperti tuberkulosis, diare, campak, pneumonia (infeksi paru-paru), polio dan batuk rejan, namun juga mendukung prioritas nasional seperti pendidikan dan pembangunan ekonomi.
Lalu bagaimana perkembangan vaksin di Indonesia?