Polairud Polda Aceh sedang melakukan patroli udara memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya (Istimewa)
Sejak mendapatkan kabar adanya dua kapal motor yang berlayar di Selat Malaka membawa penumpang diduga Etnis Rohingya, pihak Korps Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Aceh terus meningkatkan patroli. Tujuannya untuk mengantisipasi kepal tesebut masuk dan merapat ke daratan Indonesia, khususnya Aceh.
“Kita sudah mengitruksikan kepada seluruh jajaran Polairud Polda Aceh supaya meningkatkan giat patroli laut untuk mengantisipasi. Kita juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu memantau tentang pengunsi dari Myanmar.”
Patroli laut dikatakan sampai sekarang masih terus dilakukan oleh kapal-kapal dari Korps Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Aceh maupun kapal yang ada di kesatuan polres jajaran.
Sementara patroli udara juga dilaksanakan dengan menggunakan satu unit helikopter pada hari ini dengan memantau wilayah perairan Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Pidie.
“Sampai saat ini belum ada ditemukannya pengungsi Rohingya. Insyaallah besok kita juga akan melakukan patroli laut dari udara di wilayah Bireun, Lhokseumawe, Aceh Timur. Kegiatan patroli ini akan terus kita lakukan sekaligus untuk memantau perkembangan situasi saat ini,” jelas Jemmy.