Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri), Zaky Zakaria, mengatakan ada dua hal utama yang menjadi penyebab jemaah Indonesia tak kunjung berangkat umrah. Pertama, saat ini aplikasi PeduliLindungi dan Tawakalna milik Arab Saudi belum bisa terhubung.
Sehingga, QR Code jemaah Indonesia yang sudah divaksin belum terbaca di Arab Saudi, kemudian yang kedua terkait kebijakan internal Arab Saudi.
"Kebijakan Internal Arab Saudi selama ini yang diperkenankan (umrah) negara-negara pengirim jemaah yang sedikit. (Tujuannya) untuk simulasi umrah (di masa) pandemik dengan protokol kesehatan, 5 negara pengirim jamaah terbanyak Indonesia, Mesir, India, Pakistan dan Turki sampai saat ini belum diperkenankan umrah," ujar Zaky dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).