Jakarta, IDN Times - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono, mengungkapkan dua kasus kematian akibat COVID-19 varian Omicron menjadi alarm bagi pemerintah. Ia mendorong pemerintah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi aktivitas masyarakat.
Tri juga meminta pemerintah mengevaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah meningkatnya kasus Omicron.
"PPKM berlevel harus dievaluasi kembali, pembatasan sosialnya diubah atau dinaikkan levelnya," ujar Tri dilansir ANTARA, Senin (24/1/2022).