ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Selain rumah DP 0 rupiah, program kerja lain yang belum maksimal adalah penciptaan lapangan kerja melalui OK OCE yang belakangan diubah namanya menjadi PKWT (pengembangan kelompok wiraswasta terpadu). Menurut Syarief saat program tersebut baru menyerap 20 ribu tenaga kerja.
"Soal PKWT pada saat dilantik me-launching supaya ada pergerakan cepat dari enterpreneur targetnya 5 tahun 200 ribu lapangan kerja baru tapi tahun kedua ini saya mencatat tidak lebih dari 20 ribu. Sisa waktu 3 tahun lagi mudah-mudahan bisa tercapai 200 ribu," katanya.
Menurut politikus Gerindra itu, OK OCE terhambat pada tahap permodalan karena berhubungan dengan bank. Akibatnya banyak peserta tak mendapat modal dan tak melanjutkan usaha lewat OK OCE.
"Soal PKWT juga ada 7P itu namanya enterpreneur harus melewati pendaftaran pelatihan sampai P7 itu permodalan nah di permodalan bertemu dengan pihak ketiga dengan bank lagi sampai saat ini banyak yang mengeluhkan hasil pelatihan wirausaha itu tidak bisa ditindaklanjuti ke permodalan. Lagi-lagi bank dan OJK punya aturan sendiri itu lah pelambatan," ujarnya.