Jakarta, IDN Times - Menteri Haji dan Umrah (Menhaj), Mochammad Irfan Yusuf menyampaikan, terdapat sekitar 20.000 calon jemaah haji terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
"Tiga lokasi itu, sekitar 20 ribuan. Mungkin. Rata-rata," kata Irfan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Irfan menjabarkan, hingga saat ini pelunasan biaya haji di Sumatra Barat baru mencapai 60 persen, Sumatra Utara 60 persen, dan Aceh 50 persen. Namun, ia terus berupaya agar para calon jemaah haji tetap bisa berangkat sesuai jadawal.
"Itu yang kita agak khawatir, tapi kita tetap berupaya untuk bisa sesuai jadwal tapi kalau toh nanti pada saatnya jadwal tidak terpenuhi," kata Irfan.
Irfan berterima masih kepada Komisi VIII DPR karena telah memberikan keleluasaan bagi Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) pada masa kedaruratan ini untuk mengatur jadwal keberangkatan bagi para calon jemaah haji terdampak banjir dan longsor di Sumatra.
"Kita berterima kasih Komisi VIII sudah memberikan peluang payung hukumnya untuk bisa kita melakukan kebijakan yang berbeda lagi nanti," kata dia.
Irfan menambahkan, bila para calon jemaah terdampak bencana banjir belum bisa melunasi biaya haji hingga tenggat waktu yang telah ditetapkan, kuota di tiga lokasi tersebut akan dialihkan ke provinsi lain. Sedangkan, para calon jemaah tersebut akan masuk ke dalam daftar kuota haji pada tahun 2027.
"Tergantung situasi nanti. Yang jelas yang pertama ini pelunasannya kita... kita undur sesuai dengan situasi. Kalau toh nanti sampai pada hari tertentu pelunasan tetap belum bisa terlunasi, tentu ada kemungkinan kita oper ke provinsi lain. Dan mereka akan dipersiapkan untuk 2027," kata Irfan.
Diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir di Sumatra terus bertambah. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan (BNPB), Abdul Muhari, melaporkan hingga Senin (22/12/2025) total korban tewas telah mencapai 1.106 jiwa.
Angka tersebut meningkat 16 orang dari data yang dirilis pada Sabtu (21/12/2025). Selain itu, terdapat 175 orang yang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam proses pencarian.
