Agus mengatakan, sebanyak tiga orang juga terluka akibat gempa di Sukabumi. "Mereka telah mendapatkan perawata di klinik kesehatan terdekat. Tidak ada korban jiwa pascagempa yang dirasakan kuat sekitar 5 detik di Kabupaten Sukabumi ini," kata dia.
Selain korban luka, Agus menyebutkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sukabumi mencatat 202 rumah di wilayah Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan. Rinciannya, rumah rusak berat 48 unit, rusak sedang 91 unit, dan rusak ringan 63 unit.
"Dampak kerusakan rumah tersebar di Kecamatan Kalapanunggal, Cidahu dan Kabandungan. Total kerusakan di Kalapanunggal berjumlah 166 unit dengan rincian rusak berat 41 unit, rusak sedang 75, dan rusak ringan 50," kata dia.
Agus melanjutkan, rumah rusak di Kecamatan Cidahu ada 11 unit, dengan rincian rumah rusak sedang tujuh unit dan rusak ringan empat unit. Sedangkan, di Kecamatan Kabandungan jumlah rumah rusak 25 unit, dengan rincian rusak berat tujuh unit, rusak sedang sembilan unit, dan rusak ringan sembilan unit.
"Satu masjid di kecamatan ini juga mengalami kerusakan dengan kategori sedang," ujar dia.
Menurut Agus TRC BPBD Kabupaten Sukabumi kini sedang melakukan kaji cepat di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, begitu juga TRC BPBD Kabupaten Bogor juga telah berada di Kecamatan Pamijahan untuk kaji cepat.
"Dalam melakukan kaji cepat, TRC BPBD mengalami kesulitan saat kaji cepat di dua desa di Kecamatan Klapanungga karena listrik padam," ujar dia.