Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengungkapkan bahwa teroris yang ditangkap pada Jumat (17/5) di Bogor, Jawa Barat, memiliki target meledakan bom di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta pada hari pengumuman hasil Pemilihan Umum (Pemilu) pada 22 Mei 2019.
"Targetnya ada dua. Target pertama itu 'thogut'. Kemudian target kedua pada 22 Mei di depan KPU," ujarnya dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu (18/5).