Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
2.511 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Reuni Akbar 212
Ilustrasi - Seorang personel Propam memeriksa personel yang amankan demo 1 tahun Prabowo-Gibran. (IDN Times/Dok Humas Polda Jawa Tengah)

Intinya sih...

  • Pengamanan Reuni 212 dengan pendekatan humanis

  • Reuni 212 bakal dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung

  • Ada rekayasa lalu lintas di sejumlah titik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak lebih dari dua ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025). Selain pengamanan, kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas, guna memastikan kegiatan Reuni Akbar 212 tidak mengganggu aktivitas lalu lintas.

"Reuni akbar 212 (menurunkan) 2.511 personel (untuk pengamanan)," ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, Selasa (2/12/2025).

Personel gabungan terdiri dari personel TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

1. Pengamanan dengan pendekatan humanis

Ilustrasi Polisi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan pengamanan akan melakukan pendekatan secara humanis. Personel gabungan diminta mengedepankan tindakan preemtif-preventif untuk menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban.

"Untuk personel ada 2.511 petugas gabungan. Layani saudara kita yang menyampaikan aksi damai dengan humanis dan profesional," ujar Susatyo mengutip ANTARA.

2. Reuni 212 bakal dihadiri Gubernur Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memantik Uus Kuswanto sebagai Sekda DKI. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, direncanakan akan menghadiri kegiatan Reuni Akbar 212. Hal ini disampaikan langsung Pramono di Balai Kota.

“Saya ini gubernurnya semuanya. Semua undangan yang bermanfaat bagi publik, siapa pun yang mengundang, saya hadir. Jadi, saya rencana hadir undangan 212,” kata Pramono.

3. Ada rekayasa lalu lintas

Ilustrasi rekayasa lalu lintas.(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam akun Instagramnya, @dishubdkijakarta, membagikan daftar titik rekayasa laku lintas yang akan diberlalukan. Untuk lalu lintas dari barat (Tanah Abang) menuju timur (Gambir), masyarakat diimbau dapat melalui jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-dan seterusnya, atau dapat melalui Jalan Jatibaru Araya-Jalan Kebon Sirih-Jalan M.I. Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-dan seterusnya.

Sementara, lalu lintas dari timur (Tugu Tani) menuju barat (Tanah Abang) atau dapat melalui jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-dan seterusnya. Di sisi lain, lalu lintas dari utara (Harmoni) menuju ke selatan (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur dan seterusnya.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyebutkan untuk lalu lintas dari utara (Harmoni) menuju selatan (Tugu Tani), dapat melalui Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon dan seterusnya.

Editorial Team