26 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi

29 Agu 2023, 17:24 WIB

Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 26 jemaah haji Indonesia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Jemaah ini dirawat di RSAS yang terletak di Madinah, Makkah, dan Jeddah.

"Hingga hari ini masih ada 26 jemaah yang dirawat. Sebanyak 12 jemaah dirawat di RS Madinah, 11 jemaah di RS Makkah, dan 3 jemaah di RS Jeddah," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam dilansir dari situs Kementerian Agama, Selasa (29/8/2023).

"Semoga jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini lekas sehat, sehingga bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan keluarga. Aamiin," sambungnya.

1. Tim KUH KJRI terus lakukan pendampingan, 10 jemaah sudah dapat surat keterangan layak terbang

Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara AMMA, Madinah. (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Nasrullah, Tim Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah terus melakukan pendampingan terhadap jemaah haji yang dirawat di RS Arab Saudi.

Saat ini, tercatat ada 10 jemaah yang sudah mendapatkan surat keterangan layak terbang dan sedang diproses kepulangannya.

"Ada lima jemaah yang di Makkah dan lima jemaah di Madinah yang sedang dalam proses untuk diantar pulang ke Indonesia," ujar Nasrullah.

2. Usai penutupan operasional haji 1444 H, ada 35 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi

Jemaah haji wafat di Arab Saudi (MCH Kemenag)

Operasional haji 1444 H, dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023. Saat itu, tercatat masih ada 77 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi.

“Sampai dengan hari ke 24 pasca penutupan operasional haji, dari tanggal 5–29 Agustus, ada 35 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi,” kata Nasrullah.

“Sebanyak enam belas jemaah secara bertahap sudah diantar pulang ke Tanah Air,” lanjutnya

3. Tiba di Indonesia, jemaah akan diobservasi perihal kesehatannya

Suasana Rumah Sakit Haji di Pondok Gede, Bekasi (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Nasrullah menambahkan, kepulangan jemaah haji Indonesia didampingin oleh Tim Konsul Haji KJRI Jeddah. Setibanya di tanah air, mereka dijemput oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).

Lalu jika kondisi jemaah stabil maka akan langsung diantar ke keluarganya.

"Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, pihak KKP Bandara akan melakukan observasi. Jika sehat, jemaah melanjutkan perjalanan pulang ke keluarganya. Jika tidak, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk pemulihan agar siap melanjutkan perjalanan menuju daerah asal," ujarnya.