Jakarta, IDN Times – Warga Komplek Kodam, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, menolak aksi pengosongan rumah dinas yang dilakukan oleh prajurit TNI Angkatan Darat. Warga merasa berhak atas tanah dan rumah yang sudah puluhan tahun mereka tinggali.
“Semut aja kalau rumahnya direbut, gigit. Apalagi kita manusia,” tutur Taty Tjep Endang selaku Ketua RW 008, Komplek Kodam, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Perempuan berusia 71 tahun ini bersama warga berjaga agar tidak lebih banyak lagi rumah yang dikosongkan secara paksa.
Hari ini (9/5) ada 10 rumah dinas yang dikosongkan secara paksa. Warga mengatakan tidak ada peringatan dan informasi apapun sebelumnya bahwa rumah dinas harus dikosongkan. “Kalau sekarang mereka (prajurit TNI) ujug-ujug datang,” tutur Taty.