Jakarta, IDN Times - Bagi partisipan yang ingin maju Pilkada maupun Pileg, rekam jejak partisipan menjadi hal penting yang dinilai partai politik. Karena hal itulah yang nantinya menjadi penentu, apakah partisipan tersebut memiliki elektabilitas yang baik atau tidak. Termasuk, partisipan perempuan yang juga ingin sama-sama berjuang dalam kursi Pilkada maupun Pileg.
Direktur Eksekutif Puskapol FISIP UI Aditya Perdana mengatakan, pada akhirnya parpol akan mengedepankan kader partainya yang memiliki pengalaman, untuk dicalonkan dalam Pilkada atau Pileg.
“Entah itu di petahana atau DPR, partai politik ketika mencalonan kadernya lebih mengutamakan yang memiliki pengalaman, entah itu yang di petahana maupun DPR,” ujar Aditya di Media Center KPU RI, Jakarta, Rabu (1/8).
Apa saja penyebab partisipasi perempuan di dunia politik dan posisi sentral lainnya masih rendah?