Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberikan tiga instruksi untuk penanganan banjir yang menerjang 10 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 12 Januari 2021.

Pertama, Jokowi memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera memperbaiki infrastruktur di yang rusak akibat diterjang banjir, terutama jembatan penghubung antar kabupaten/kota.

“Saya hanya ingin memastikan ke lapangan, pertama mengenai kerusakan infrastruktur. Ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir,” kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Martapura Timur, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021).

1. Jokowi minta evakuasi korban dan pengungsi dilakukan dengan baik

Evakuasi warga terdampak banjir di Kalimantan Selatan pada Jumat (15/1/2021) (Dok. BNPB)

Kedua, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta evakusi korban dan pengungsi banjir dilakukan dengan baik. Semua kebutuhan dasar warga harus tersedia di lokasi pengungsian.

“Berkaitan dengan evakuasi, saya melihat di lapangan tertangani dengan baik,” ujarnya.

2. Pemerintah daerah diminta berkoordinasi dengan pemerintah pusat soal logistik pengungsi

Default Image IDN

Terakhir, alumni UGM Yogyakarta itu meminta pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait bantuan logistik yang dibutuhkan oleh 20 ribu masyarakat terdampak di lokasi pengungsian.

“Terakhir saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di kalimantan selatan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.

3. Daftar 10 kabupaten/kota terdampak banjir di Kalsel

Default Image IDN

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola .

“Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa, 12 Januari 2021 lalu di Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/1/2021).

Bencana tersebut juga mengakibatkan  24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi. Selain itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 15 orang.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada Tanggal 14 Januari 2021. Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak,” ujar Raditya.

Editorial Team