Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, mengeluarkan tiga kartu saktinya yang baru. Hal itu disampaikan Jokowi saat pidato kerakyatan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Jokowi mengatakan, jika terpilih lagi nanti ia akan menambah 3 kartu sakti, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja. Sebelumnya, Jokowi telah mengeluarkan 5 kartu sakti yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Beras Sejahtera (Rastra), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Namun, berdasarkan hasil survei Indonesia Corruption Watch (ICW), kartu-kartu sakti itu dinilai tidak terlalu efisien. Salah satunya adalah terkait dengan akurasi data yang masih bermasalah. Lantas, dengan ditambahnya 3 kartu sakti baru ini, apakah akan efisien atau hanya akan menambah beban APBN?