Keadaan kota Marseille (Prancis) pada masa Maut Hitam (Black Death) tahun 1720. Wikimedia Commons (Michel Serre)
Melansir dari Science Moseum sciencemuseum.org.uk. Pandemik Black Death tercatat sebagai pandemik pertama di dunia yang terjadi sekitar tahun 1347 sampai 1351. Penyebaran wabah penyakit ini melalui jalur Sutra dari Stepa Asia Tengah, melalui Krimea, ke sebagian besar Eropa Barat, Timur Tengah dan Afrika Utara.
Akibat dari wabah ini diperkirakan memakan korban kurang lebih 200 juta orang di seluruh dunia, tingginya kematian disebabkan oleh belum ada seorang yang tahu cara mengatasinya.
Nama Black Death dianggap berasal dari gejala dari penyakit ini, yang disebut acral necrosis, di mana kulit penderita menjadi menghitam karena pendarahan subdermal.
Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa akibat dari pandemik ini adalah suatu serangan wabah bubonik yang disebabkan bakteri Yersinia pestis dan disebarkan oleh lalat, tikus rumah dan kelelawar.
Akhirnya wabah ini ditangani dengan memberikan sebuah antibiotik sehingga dapat menurunkan angka kematian dari 70 persen menjadi 11 persen.