K.H Mifathul Akhyar (ininusantara.com)
Karena bersifat nasional, maka untuk memudahkan kepengurusan, NU memiliki organisasi di tingkat yang berbeda-beda, seperti:
- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk tingkat nasional
- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) untuk tingkat provinsi
- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) untuk tingkat kabupaten/kota
- Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) untuk tingkat kecamatan
- Pengurus Ranting untuk tingkat desa/kelurahan
- Pengurus Anak Ranting untuk tingkat dusun
- Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) untuk cabang di luar negeri.
Tahun 2024 ini, NU dipimpin KH Miftachul Akhyar sebagai Rais ‘Aam. Rais ‘Aam merupakan jabatan tertinggi Syuriah yang membawahi jajaran Tanfidziyah dengan dibantu wakil, katib, dan a'wan.
Sedangkan Ketua Umum dari NU periode 2022-2026 yaitu KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Fungsi ketua umum ini sebagai pemegang jabatan tertinggi Tanfidziyah selaku pelaksana yang didampingi wakil, sekretaris jenderal, a'wan, dan bendahara.