4 Bus Pariwisata Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek

Bekasi, IDN Times - Sebanyak empat bus pariwisata mengalami kecelakaan beruntun di KM 18+800/A, Tol Jakarta - Cikampek pada Rabu (15/2/2023), sekitar pukul 6.30 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Nouval M Rizky mengatakan, terdapat lima kendaraan yang terlibat kecelakaan saat melaju dari arah Jakarta ke Cikampek. Namun, satu kendaraan melarikan diri.
"Kendaraan satu melarikan diri, lalu ada Star Bus B 7344 TGD, Star Bus B 7512 TGC, Star Bus B 7892 GGA, dan Bus Trans Utama B 7739 TCD," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu.
1. Kurang jaga jarak
Dia menjelaskan, peristiwa itu berawal dari kendaraan yang berada di paling depan mengurangi kecepatan. Namun, bus yang ada di belakangnya tidak dapat mengantisipasi hingga mengerem dan menabrak kendaraan di depannya.
Setelah itu, tabrakan beruntun terjadi hingga melibatkan empat bus pariwisata. Nouval menjelaskan, tabrakan beruntun terjadi karena pengemudi tidak menjaga jarak dengan kendaraan didepannya.
"Kendaraan pertama (yang kabur) mengurangi kecepatan, lalu lanjut kendaraan kedua, ketiga, keempat dan kendaraan kelima sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun," jelasnya.
2. Sepuluh orang mengalami luka ringan
Peristiwa tabrakan beruntun itu mengakibatkan 7 orang dari rombongan SMPN 4 Tangerang mengalami luka ringan. Lima di antaranya merupakan murid dan dua orang lainya merupakan guru di SMPN 4 Tangerang.
Ada juga tiga orang lainnya yang mengalami luka ringan di bus Trans Utama.
"Seluruh korban sudah dibawa ke RS Hermina Grand Wisata Tambun untuk mendapatkan perawatan," kata Nouval.
3. Sempat membuat kemacetan
Akibat kecelakaan tersebut, Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek mengalami kemacetan hingga 4 km.
"Sempat mengalami kepadatan lalin (lalu lintas) hingga kurang lebih 4 km, namun saat ini sudah normal kembali," jelasnya.
Pihaknya juga telah menyerahkan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut ke Polres Metro Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.