Surabaya, IDN Times - Publik kembali dikejutkan dengan ambruknya konstruksi tol. Setelah tol Pasuruan-Probolinggo beberapa waktu lalu, kali ini giliran tiang girder di tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang ambruk. Girder ini roboh pada Selasa (20/2), dini hari. Akibatnya, sebanyak tujuh pekerja yang sedang menyelesaikan proyek ini mengalami luka-luka. Girder sendiri merupakan balok yang dipasang di antara dua penyangga dalam jembatan atau fly over.
Hal ini tentu menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, tol ini sebenarnya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November tahun lalu. Apalagi, Waskita Karya sebagai kontraktor sempat mengklaim bahwa kualitas tol tersebut sudah teruji. Menurut mereka, evaluasi sudah dilakukan usai girder tol Pasuruan-Probolinggo yang mereka kerjakan roboh dan memakan korban jiwa. Berikut 4 faktanya: