Jakarta, IDN Times - Empat menteri di Kabinet Indonesia Maju disebut-sebut telah meminta izin kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk ikut dalam Pemilu 2024. Keempat menteri tersebut yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Hal itu disampaikan oleh politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan ketika berbicara di program siniar politik.
"Kalau yang ku dengar cerita, Pak Jokowi sudah bertanya (ke para menterinya). Airlangga mau maju atau enggak (di Pemilu 2024). Jawabannya, (Airlangga) mau maju. Dia tanya Sandiaga Uno, katanya maju. Dia tanya Erick (Thohir), mau maju, dia tanya Puan (Maharani), dia bilang maju (di Pemilu 2024). Dia tanya Prabowo, dijawab saya maju dengan izin Bapak," ungkap Panda ketika berbicara di program siniar Total Politik yang dikutip, Selasa (19/4/2022).
Pernyataan Panda itu untuk memberikan ketegasan ke publik bahwa Jokowi tak ingin maju lagi dalam Pemilu 2024. Namun, orang-orang di sekeliling Jokowi yang kerap mengampanyekan itu.
Panda menambahkan, dalam pandangannya Jokowi adalah sosok presiden yang bersih. Bahkan istri Jokowi, Iriana, kata Panda, tidak pernah cawe-cawe dalam hal penunjukkan siapa pun untuk duduk sebagai petinggi di perusahaan BUMN.
"Jadi, kami percaya kepada dia, bahwa dia tidak ingin menunda Pemilu 2024," katanya.
Namun, di sisi lain, kini Jokowi didorong untuk mencopot para menteri yang berniat ikut Pemilu 2024. Mengapa demikian?