Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan kembali dua perusahaan farmasi yang mengandung bahan berbahaya dalam produknya. Dua perusahaan itu adalah PT Samco Farma dan PT Ciubros Farma.
Kepala BPOM, Penny Lukito pun meminta agar sirop dan obat-obatan dari dua perusahaan farmasi itu ditarik dari peredaran.
“Obat-obat tersebut mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas,” kata Penny dalam konferensi pers, Rabu (9/11/2022).