Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_2025-07-03-05-09-21-97_1c337646f29875672b5a61192b9010f9.jpg
KMP Tunu Pratama Jaya. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Sementara, 31 orang lainnya selamat dan telah berhasil dievakuasi untuk ditangani lebih lanjut.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Muhammad Masyhud, menyatakan korban selamat dan meninggal masih dalam proses pendataan.

"Hingga pukul 10.00 waktu setempat, data sementara dilaporkan 4 orang meninggal dunia dan 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk. Data nama dan keterangan korban masih dalam proses pendataan," kata Masyhud dalam keterangan resminya, Kamis (3/7/2025).

Saat ini, operasi penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya, yang membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan, terus dilakukan Tim Gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan masih melangsungkan proses pencarian dengan dengan dukungan armada laut dari berbagai instansi terkait. Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan.

"Proses evakuasi menghadapi tantangan berupa kondisi gelombang laut yang tinggi (2 – 2,5 meter), angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian," kata Masyhud.

Editorial Team