4 Penjual Tiket Palsu Timnas Vs Argentina Punya Kemampuan Khusus

Jakarta, IDN Times - Polisi membekuk empat orang yang menjual tiket palsu laga Timnas Indonesia versus Argentina. Keempatnya sudah ditahan sejak Minggu (18/6/2023) untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona, menyatakan pelaku berinisial WH (26 tahun, laki-laki), H (20 tahun, laki-laki), IA (25, perempuan), AF (21, laki-laki). Sampai sekarang, dijelaskan Bona, keempatnya masih didalami perannya masing-masing.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Polisi menyita 150 tiket palsu, laptop yang digunakan untuk desain tiket, serta uang senilai Rp73 juta.
"Kemarin malam, kami amankan. Kami masih dalami karena sedang dalam proses pemeriksaan," ujar Bona kepada para pewarta, Senin (19/6/2023).
1. Memasarkan via media sosial
Keempat pelaku menjual tiket tersebut di media sosial. Mereka menawarkan melalui Facebook, Twitter, Instagram, dan WhatsApp. Setelah melalukan promosi di sejumlah akun media sosial itu, pelaku kemudian mengirimkan tiket palsu berformat pdf.
"Saat korban ingin melakukan penukaran link pdf yang sudah diberikan, ternyata pihak panitia menyatakan barcode sudah pernah ditukar sebelumnya. Korban akhirnya komplain dan melapor kepada kepolisian," kata dia.
2. Pelaku ahli di bidang desain grafis
Bona menjelaskan para pelaku memang memiliki keahlian desain grafis. Karena itu, pelaku bisa menirukan hologram dari tiket asli yang dijual oleh panitia.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh lewat interogasi, pelaku utama memang latar belakangnya desain grafis," kata dia.
3. Timnas Indonesia keok dari Argentina
Indonesia pada akhirnya harus keok dari Argentina dalam duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023). Pasukan Garuda kalah dengan skor 0-2.
Terlihat, dalam duel ini, Indonesia kalah kelas dari Argentina. Hanya saja, daya juang Argentina patut diacungi jempol lantaran bisa bikin frustrasi para pemain Argentina.