Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor Dedie Rachim angkat bicara terkait polemik larangan perpisahan sekolah di Provinsi Jawa Barat. Dedie menilai masalah ini harus disikapi dengan bijak.
Larangan itu muncul setelah Gubernur Jawa Barat mendapat laporan dari sejumlah orang tua siswa yang merasa keberatan membayar biaya perpisahan sekolah. Namun, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti tak mempermasalahkan acara perpisahan digelar, asal tidak memberatkan siswa dan orang tua.
Dedie menilai, kegiatan perpisahan sekolah seharusnya tidak bersifat wajib, terutama buat siswa dari keluarga kurang mampu.
"Jadi begini, kalau kami kan anak buah ya. Tentu kami rujukannya kepada pimpinan-pimpinan. Tapi kalau boleh sedikit berpendapat, mungkin perpisahan tidak perlu dipaksanakan bagi yang tidak punya kecukupan ekonomi ya," ujar Dedi saat diwawancarai di Balai Kota Bogor, Jumat (2/4/2025).