Jakarta, IDN Times - Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) menganggap, maraknya aplikasi milik pemerintah berpotensi menimbulkan pemborosan negara. Hal itu bahkan dinilai berpotensi memunculkan celah korupsi.
Koordinator Pelaksana Stranas PK Pahala Nainggolan pun menyebut, pihaknya mendorong transformasi digital yang lebih efisien, termasuk dalam pengelolaan keuangan negara melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Hal ini didorong karena setiap daerah punya sistem perencanaan keuangan masing-masing yang tidak terintegrasi dengan pusat.
"Yang hendak dicapai dari SIPD adalah integrasi keuangan dari desa ke daerah dan daerah ke pusat. Karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi umum yang dapat digunakan seluruh daerah agar terintegrasi pula ke pusat,” ujar Pahala dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat (15/7/2022).