Kepala BPOM Penny K. Lukito (IDN Times/Helmi Shemi)
Saleh mengatakan jika pemerintah sudah memastikan Vaksin Sinovac aman, DPR minta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera melakukan kajian dan penelitian yang mendalam sebelum mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin yang masuk tersebut.
“Saat ini, masyarakat calon pengguna menggantungkan nasib dan harapannya kepada BPOM. Untuk itu, BPOM tidak usah terburu-buru dalam memberikan izin. Silakan manfaatkan waktu yang tersedia sebelum memberikan keputusan,” kata Ketua Fraksi PAN itu.
DPR juga berharap pemerintah dapat melakukan distribusi vaksin secara baik ke seluruh Indonesia. Memastikan bahwa distribusi vaksin dilaksanakan secara aman.
“Pasalnya, saat ini perdebatan soal distribusi vaksin justru terletak pada cold chain (tempat penyimpanan). Ada vaksin yang harus disimpan di tempat yang minus 20 derajat celcius, dan ada yang minus 7, dan lain-lain,” ujar Saleh.