Jakarta, IDN Times - Kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas ditembak seniornya di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, memasuki babak baru. Penembakan ini bermula saat tersangka IM mengeluarkan dan menodongkan senjata api bermaksud memberitahu korban.
Nahas, senjata api tersebut meletus dan mengenai leher korban di bagian bawah telinga sebelah kanan, hingga menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri. Akibatnya, Bripda Ignatius meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Berikut lima fakta kematian Bripda Ignatius di tangan seniornya.