Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Antara Foto/Sigid Kurniawan
Antara Foto/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Stadion Utama Gelora Bung Karno telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu malam (14/1). Mulai direnovasi pada Agustus 2016, kini stadion yang dibangun pada era Presiden Sukarno ini tampil lebih keren.

Bahkan, banyak yang menyamakannya dengan Allianz Arena, stadion milik klub elit Bayern Muenchen yang bermarkas di Bavaria, Jerman. Tak hanya tampilannya yang super keren, fasilitas pendukung stadion juga sudah bertaraf internasional. 

Maklum, renovasi stadion berkapasitas 70 ribu penonton ini memang diperuntukkan menyambut hajatan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang tahun ini.

Nah, berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang wajah baru Stadion Utama Gelora Bung Karno:

1. Menghabiskan dana Rp769 miliar

Tak mengejutkan jika Stadion Utama Gelora Bung Karno kini tampil jauh lebih keren dari sebelumnya. Sebab biaya renovasi stadion tersebut mencapai Rp769 miliar.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pernah mengatakan besarnya dana renovasi ini menunjukkan komitmen pemerintah sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

2. Selevel dengan stadion-stadion di Eropa

Default Image IDN

Begitu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Stadion Utama Gelora Bung Karno langsung digunakan untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Islandia.

Pelatih Timas Islandia, Heimir Hallgrímsson, pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada wajah baru Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Kami sudah menjalani banyak pertandingan di Eropa dan menurut saya stadion ini bisa disandingkan dengan stadion terbaik di sana," kata Hallgramsson.

3. Menggunakan rumput Manila

Default Image IDN

Perombakan Stadion Gelora Bung Karno termasuk mengganti rumputnya. Kini stadion yang pertama kali dibuka pada 21 July 1962 ini menggunakan rumput Zaysia Matrella atau dikenal juga dengan nama rumput Manila.

FYI, rumput ini juga digunakan di Allianz Arena. Sehingga tak keliru jika Stadion Utama Gelora Bung Karno disebut-sebut mirip Allianz Arena.

4. Mandi cahaya di bangku penonton

Default Image IDN

Sisi lain yang mendapat sentuhan adalah lampu stadion. Kini terdapat 620 lampu LED di sekeliling stadion, membuat tak ada lagi sudut-sudut remang di stadion.

Sekadar pembanding, sebelum renovasi, Stadion Utama Gelora Bung Karno hanya dilengkapi tak lebih dari 200 lampu.

Kini, dengan tambahan 420 lampu LED, tak mengejukan jika siapapun yang duduk di tribun penonton akan serasa mandi cahaya.

5. Selamat tinggal kursi panjang

Default Image IDN

Bagian lain yang diubah saat renovasi adalah kursi penonton. Kini tak ada lagi kursi-kursi panjang di tribun. Kursi-kursi zaman old tersebut telah diganti dengan kursi single seat seperti di bioskop.

Hal ini memang membuat kapasitas penonton berkurang, dari sekitar 80 ribu orang menjadi hanya 70 ribu. Namun menonton pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno kini menjadi jauh lebih nyaman.

Editorial Team