Jakarta, IDN Times - Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara Minggu, 16 November 2025, berdampak signifikan dan memakan puluhan korban jiwa. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari untuk mempercepat penanganan bencana.
Hingga Sabtu (22/11/2025), operasi pencarian dan pertolongan korban masih berlangsung untuk menemukan korban yang masih tertimbun material longsor. Data terbaru mencatat korban meninggal dunia mencapai 12 orang, termasuk dua jenazah yang berhasil ditemukan pada operasi SAR pada Sabtu, 22 November 2025.
Sementara, sebanyak 16 warga lainnya masih dinyatakan hilang dalam musibah yang mengakibatkan kerusakan properti dan kerugian ekonomi dalam skala besar ini. Pemerintah juga memperpanjang masa operasi pencarian korban tiga hari, karena belasan korban masih hilang.
Berikut fakta-fakta seputar peristiwa tanah longsor di Banjarnegara.
