Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi anggota paskibraka) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Jakarta, IDN Times - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjadi salah satu yang disorot menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia.

Dipilih dari seluruh penjuru Tanah Air, Paskibraka berisikan putra putri garuda yang mewakili daerahnya masing-masing. Tak hanya mengibarkan sang saka di kancah nasional, beberapa juga bertugas di daerah masing-masing.

Dilansir dari berbagai sumber, IDN Times merangkum sejumlah fakta menarik tentang Paskibraka yang mungkin kamu belum tahu.

1. Sejarah singkat Paskibraka, dari penggerek menjadi pengibar

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Ide Paskibraka pertama kali digagas oleh Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno, kala Indonesia pindah ibu kota ke Yogyakarta pada 1946. Saat itu Sukarno meminta salah satu ajudannya untuk mempersiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.

Tahun 1973, Idik Sulaiman mencetuskan Paskibraka untuk pertama kali. Semula, Paskibraka merupakan kepanjangan dari Pasukan Penggerek Bendera Pusaka.

Sejak 1967 hingga 1972, kata penggerek akhirnya digantikan dengan kata pengibar.

2. Dibagi dalam tiga formasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di