Adalah Khofifah Indar Parawansa- Emil Dardak, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarnoputri yang bakal berlaga dalam Pilkada Provinsi Jawa Timur 2018. Masing-masing sosok yang punya prestasi di bidang masing-masing.
Sosok Khofifah misalnya, dia bukan wajah baru dalam pemerintahan Indonesia, sebab selain sempat menjabat Menteri Sosial di era Presiden Joko Widodo, ia juga pernah menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan (1999-2001)
Khofifah pernah juga duduk di kursi DPR dari Fraksi PPP (1992-1999) dan anggota DPR dari Fraksi PKB (1999-2009). Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini juga pernah menjabat Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) (1999-2001).
Sementara, wakil Khofifah, Emil Dardak, juga dikenal punya prestasi mumpuni. Dia menjadi Bupati Trenggalek di usia yang masih 31 tahun dan disebut sebagai bupati termuda di pilkada 2016 lalu.
Di mata Khofifah, suami Arumi Bachsin ini dinilai bisa mendulang suara dari generasi muda, termasuk pemilih pemula.
Pasangan Khofifah Indar Parawansa dengan Emil Dardak maju di Pilkada Jawa Timur setelah diusung oleh enam partai politik, yakni Demokrat (13 kursi DPRD), Golkar (11 kursi), Nasdem (4 kursi), PPP (5 kursi), Hanura (2 kursi) dan PAN (7 kursi).
Sementara itu, kompetitor Khofifah di Pilkada Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul tak kalah keren dengan Khofifah. Dirinya sempat dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 2009.
Sebelumnya, dia pernah menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2007).
Sama seperti Khofifah, Gus Ipul juga merupakan tokoh NU. Dia pernah menjadi Ketua GP Ansor dua periode, yaitu pada 2000-2005 dan 2005-2010.
Adapun pendamping Gus Ipul, Puti Guntur merupakan cucu dari Presiden Pertama RI Soekarno dari anak pertamanya, yakni Guntur Soekarnoputra. Ia kini menjabat anggota DPR dari Fraksi PDI-P sejak 2009 hingga sekarang.
Pasangan ini diusung koalisi empat partai, yaitu PKB (20 kursi DPRD Provinsi), PDI-P (19 kursi), PKS (6 kursi) dan Gerindra (13 kursi). Total 58 kursi DPRD.