Sejumlah orang yang mengaku sebagai mantan penanggung jawab pengumpul KTP Teman Ahok menyebut ada kecurangan dalam proses pengumpulan satu juta KTP yang telah diperoleh Teman Ahok. Salah satu mantan penanggung jawab tersebut adalah Richard Sukarno. Dia mengatakan, tindakan curang yang telah dia lakukan adalah memasukan data ganda hingga membeli KTP ke RT dan RW.
Richard adalah eks relawan Teman Ahok mengungkapkan dirinya dipecat karena curang dalam mengumpulkan KTP. Richard mengakui bahwa praktik curang yang dilakukannya dalam pengumpulan KTP adalah atas dasar uang.
Alasan melakukan kecurangan ini adalah karena Teman Ahok sendiri juga dikejar target. Alhasil, Richard pun melakukan segala cara untuk bisa memenuhi target tersebut, salah satunya adalah memanipulasi data KTP yang dikumpulkan. Richard mengaku bila ditemukan KTP ganda oleh pengurus pusat Teman Ahok akan dikembalikan. Akan tetapi, tidak jarang juga data yang diberikan oleh Richard dan eks penanggung jawab wilayah juga lolos verifikasi.
Richard mengaku bahwa dirinya telah dipecat sejak Februari 2016 karena telah melakukan kecurangan data. Namun, dia mengaku awalnya hanya coba-coba saat melakukan praktik ini. Karena awalnya data yang dikirim diterima tim verifikasi lolos. Tetapi ketika tidak lolos justru dikembalikan dan dia justru mendapat peringatan dan akhirnya dipecat.