Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-05 at 10.17.49 (3).jpeg
Kejagung sita barang bukti baru dalam kasus korupsi Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Intinya sih...

  • Kejagung menyita 5 mobil mewah milik Riza Chalid tanpa pelat nomor.

  • Mobil-mobil tersebut diduga disembunyikan dengan sengaja tanpa pelat nomor.

  • Barang bukti lima mobil mewah terparkir di depan Gedung Bundar, Kejagung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita lima mobil mewah milik raja minyak Mohammad Riza Chalid (MRC). Penyitaan dilakukan setelah Kejagung melakukan penggeledahan di sebuah lokasi milik pihak terafiliasi di Tegal Parang Utara, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025) malam.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna mengatakan, saat ditemukan mobil-mobil ini diduga hendak disembunyikan. Lantaran, pelat nomor lima mobil itu tak terpasang.

“Penyidik temukan memang kondisinya begini. Tidak ada pelat nomornya sengaja untuk menghilangkan. Tapi penyidik sudah mendapatkan kuncinya semua dan dapat, cocok sudah dibawa,” ujar Anang di Kejagung, Selasa (5/8/2025).

Kelima mobil mewah itu kini terparkir di depan Gedung Bundar, Kejagung. Mobil mewah itu terdiri dari Mercy S500 Maybach, Mercy S450, Mercy C63 AMG, Mini Cooper Countryman John Cooper Works, dan Toyota Alphard.

“Ini aset-aset yang diduga hasil atau sebagai alat dari tindak pidana korupsi,” kata Anang.

Ia menjelaskan, kelima mobil itu atas nama pihak terafiliasi yang merupakan bagian dari perusahaan PT Orbit Terminal Merak (OTM) milik anak Riza Chalid, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR).

“Dari penggeledahan ini kita mendapatkan barang-barang bukti yang diduga oleh penyidik ada kaitannya dengan kepemilikan atas nama tersangka MRC,” kata Anang.

Pada hari yang sama, Kejagung telah menjadwalkan pemeriksaan ketiga kalinya Riza Chalid sebagai tersangka dalam kasus korupsi PT Pertamina. Namun, Riza Chalid kembali mangkir.

“Yang bersangkutan sudah dipanggil, tetapi pada saat pemanggilan tidak diindahkan dan kita melakukan penggeledahan,” kata Anang.

Editorial Team